.rbbox{border: 1px solid rgb(192, 192, 192);padding: 5px; background-color: #f0f0f0;-moz-border-radius:5px; margin:5px;} .rbbox:hover{background-color: rgb(255, 255, 255);}

Selasa, 26 Maret 2013

jangan pernah bilang tidak mungkin


Anda pasti pernah mendengar orang lain berkata “ ah tidak mungkin, mimpi kali ye… , jadi orang jangan banyak berkhayal, lo kesembet ya, itu gak masuk akal, dan masih banyak lagi ungkapan lain yang intinya mengatakan bahwa apa yang Anda lakukan hanyalah sesuatu yang sia-sia.
Jika nanti Anda mendengar orang berkata begitu lagi kepada Anda, maka jangan sekali-kali ungkapan tersebut Anda masukkan dalam hati, karena sesungguhnya orang-orang seperti tidak akan pernah mengerti tentang arti sebuah impian dan keyakinan. Bahkan mungkin saja mereka itu tidak pernah punya impian dan keyakinan.
Semua hal serba mungkin
Ya semua hal serba mungkin, itu lah kalimat yang harus Anda katakan pada diri Anda sendiri ketika menginginkan sesuatu dalam hidup. Rasa-rasanya hampir tidak pernah ada cerita orang sukses yang mencapai kesuksesan hidupnya dengan keraguan. Artinya apa? Semua orang sukses selalu melakukan apa yang diinginkannya dengan sebuah keyakinan bahwa apa yang diinginkannya sangat mungkin terwujud.
Satu keyakinan yang harus kita pegang bahwa tidak ada kata mustahil bagi Tuhan. Jika kita yakin padanya maka apa yang kita inginkan pasti terkabul. Tidak ada yang sulit, karena hanya dengan “Kun Fayakun” semua akan terjadi.
Keyakinan kunci terwujudnya keinginan
Napoleon Hill dalam bukunya Think and Grow Rich mengatakan jika keyakinan berpadu dengan getaran pikiran, maka ala pikiran bawah sadar akan menangkap getar pikiran tersebut menjadi semangat (spirit), dan selanjutnya mengirimkan semangat tersebut kepada sang Maha Cerdas dan Bijaksana sebagai mana yang terjadi jika seseorang sedang berdoa memohon kepada-Nya.
Dari ungkapan di atas jelas bahwa keyakinan memiliki kekuatan yang menggerakkan seseorang untuk mewujudkan apa yang ia inginkan
Apakah keyakinan itu bisa di bentuk?
Tentu saja bisa, karena pada dasarnya keyakinan akan meningkat atau menurun seiring dengan pola pikir dan sikap yang kita lakukan. Sebuah contoh sederhana saja, saya pernah mengalami yang namanya rasa tidak yakin dengan apa yang saya kerjakan, tau gak hasilnya apa? Tidak menghasilkan apa-apa. Tapi ketika saya menjalankan sesuatu dengan penuh keyakinan apa yang kita pikirkan bisa terwujud sama persis dengan apa yang saya inginkan, bahkan pernah Tuhan memberikan sesuatu yang lebih dari apa yang saya inginkan.
Satu kasih satu contoh lagi, saya punya teman yang bekerja sebagai penjual obat dan jasa penyembuhan penyakit. Kalau boleh jujur sebenarnya teman saya tidak punya basic tabib atau ahli pengobatan. Namun anehnya pengobatan yang ia berikan ke pasien yang berkunjung sering mujarab dan benar-banar mampu menyembuhkan penyakit yang pasien derita. Ternyata satu senjata yang ia gunakan untuk melakukan pengobatan yaitu “keyakinan”. Sebelum mengobati ia selalu memberikan sugesti kepada pasien supaya yakin mereka akan sembuh dengan pengobatan yang ia berikan.
Ceita di atas adalah salah satu buti bahwa keyakinan memiliki keajaiban tersendiri dalam mewujudkan keinginan, kalau keinginannya sukses maka sukses akan diraih, kalau keinginannya jodoh maka jodoh akan mudah diraih dan sebagainya.
Dipandang dari rasional berpikir otak kiri apa yang terjadi terkadang sesuatu hal yang diluar kewajaran, tapi bagi golongan otak kanan, mereka akan mampu melihat itu sebagai sebuah keajaian. Perlu diingat untuk memahami keajaiban hanya diperlukan sebuah  keyakinan bahwa Tuhan punya kuasa atas semua hal. Jadi jangan pernah bilang tidak mungkin, karena semua yang ada di dunia ini serba mungkin selama Anda yakin dengan Kuasa Sang Pencipta. 

Sabtu, 16 Maret 2013


Rasulullah (R) bertanya : “Apa yg kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku hendak shalat?”
Iblis (I) menjawab: “aku merasa panas dingin dan gemetar”
R: “kenapa?”
I: “Sebab setiap seorang hamba besujud 1X kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat”
R: “jika seorang umatku berpuasa?”
I: “tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka”
R: “jika ia berhaji?”
I: “aku seperti orang gila”
R: “jika ia membaca Al-Quran?”
I: “aku merasa meleleh laksana timah diatas api”
R: “jika ia bersedekah?”
I: “itu sama saja org tsb m'belah tubuhku dgn gergaji”
R: “mengapa bisa begitu?“
I: ”sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya, yaitu :
1. Keberkahan dlm hartanya,
2. Hidupnya disukai,
3. Sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dgn api neraka,
4. Terhindar dari segala macam musibah akan terhalau dr dirinya,
R: “apa yg dapat mematahkan pinggangmu?”
I: “suara kuda perang di jalan Allah.”
R: “apa yg dapat melelehkan tubuhmu?”
I: “taubat org yg bertaubat”
R: “apa yg dpt membakar hatimu?”
I: “istigfar di waktu siang & malam”
R: “apa yg dpt mencoreng wajahmu?”
I: “sedekah yg diam2”
R: “apa yg dpt menusuk matamu?”
I: “shalat fajar”
R: “apa yg dpt memukul kepalamu?”
I: “shalat berjamaah”
R: “apa yg paling mengganggumu”
I: “majelis para ulama”
R: “bagaimana cara makanmu?”
I: “dengan tangan kiri dan jariku”
R: “dimanakah kau menaungi anak2mu di musim panas?”
I: “dibawah kuku manusia”
R: “siapa temanmu wahai iblis?”
I: “pezina”
R: “siapa teman tidurmu?”
I: “pemabuk”
R: “siapa tamumu?”
I: “pencuri”
R: “siapa utusanmu?”
I: “tukang sihir (dukun)”
R: “apa yg membuatmu gembira?”
I: “bersumpah dgn cerai”
R: “siapa kekasihmu?”
I: “org yg meninggalkan Sholat Jum'at”
R: “siapa manusia yg paling membahagiakanmu?"
I: “org yg meninggalkan shalatnya dgn sengaja”