.rbbox{border: 1px solid rgb(192, 192, 192);padding: 5px; background-color: #f0f0f0;-moz-border-radius:5px; margin:5px;} .rbbox:hover{background-color: rgb(255, 255, 255);}

Kamis, 05 Mei 2011

balai pendidikan PP ASSALAM & KMI ASSALAM

BALAI PENDIDIKAN PP ASSALAM & KMI ASSALAM
 BANGILAN TUBAN INDONESIA
     Pendidikan pondok pesantren merupakan sistem pendidikan tertua di Indonesia, yang mempunyai ciri khas dan telah menghasilkan ulama-ulama besar dan tokoh- tokoh nasional.
     Perekembangan zaman menuntut adanya perubahan-perubahan system mengajar dalam pendidikan pesantren. Dalam hal ini, KMI Pondok Pesantren ASSALAM Bangilan Tuban, yang didirikan olehKH. ABD MOEHAIMIN TAMAM, merupakan salah satu dari beragam perubahan dalam pindidikan Pondok Pesantren dengan mengadakan pelajaran system klasikal, tetepi tetap dalam naungan pondok pesantren.
        Sebab Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan islam dan dakwah islam serta peranannya dalam ikut serta mencerdaskan bangsa telah diakui oleh masyarakat. keberhasilan Pondok Pesantren mencetak tokoh-tokoh agama, pejuang bangsa serta tokoh masyarakat, baik di masa pra -kemerdekaan, setelah kemerdekaan maupun di zaman sekarang ini, merupakan bukti nyata bahwa Pondok Pesantren telah banyak memberikan kontribusi dalam membangun bangsa Indonesia karena itu, pondok Pesantren ASSALAM dan KMI ASSALAM masih tetap istiqomah & konsisten melakukan perannya sebagai pusat pendalaman baik ilmu ilmu umum maupun ilmu-ilmu agam dan lembaga dakwah islam yang dapat mencetak kader Pondok Pesantren yang mempunyai tanggung jawab untuk mengamalkan segala kemampuan ilmuyg dimilikinya menuju khoir ummah / bangsa yang unggul.
        Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, Pondok Pesantren ASSALAM menerapkan sebuah strategi, dimana kehidupan pondok dengan segala totalitasnya menjadi media pembelajaran dan pendidikan itu sendiri. karenanya, diupayakan lingkungan Pondok Pesantren ASSALAM secara keseluruhan , memang sengaja dirancang sedemikian rupasehingga segala apa yang didenga, dilihat, dirasakan, dikerjakan dan dialami para santri bahkan seluruh penghini Pesantren, adalah untuk tujuan pendidikan. Dengan adanya cara ini Pondok Pesanren ASSALAM tak asing lagi sebagai perwujudan " masyarakat belajar " (learning society) dengan empat dasar pendidikan dan pengajarannya : "belajar mengetahui/ berfikir"(learning to know/think)," belajar berbuat/ bekerja(learning to do.*)  












Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar